Sabtu, 11 Oktober 2014

Seorang Kristen Menjadi Ayah Bagi 108 Anak Jalanan



Ini adalah rumah 108 anak jalanan, di sini ada seorang ayah bagi 108 anak jalanan, namanya Shi Qinghua, ia adalah seorang Kristen biasa. Baru-baru ini, Jaringan Rakyat menyiarkan wawancara dengan Shi Qinghua, ia mendirikan sekolah Cahaya Kasih Beijing, menyediakan asrama dan pendidikan gratis untuk anak-anak jalanan, dan anak-anak cacat dari seluruh negeri.

Ini semua hanya berasal dari rasa syukur, kesalehan dan imannya. Tangan kanan Shi Qinghua terdapat cacat bekas luka bakar, tragedi itu membuat mereka sekeluarga secara diam-diam berpindah dari surga ke neraka selama. Awalnya rumah lamanya berada di Anhui, Shi Qinghua bekerja di bidang perdagangan luar negeri, istrinya menjalankan sebuah toko pakaian, dan memiliki seorang anak laki-laki yang lincah dan lucu, hidup merka sangat bahagia. Di luar dugaan, tahun 1997 saat Festival Musim Semi, karena tetangga yang menyimpan kembang api dan menyebabkan kebakaran, akibatnya mereka sekeluarga 3 orang mengalami luka bakar yang parah. Anak lelaki mereka yang masih kecil, dan istrinya yang menderita sakit jiwa karena tidak tahan menanggung beban yang berat….. Menghadapi persoalan berat yang datang secara tiba-tiba, tapi pria tangguh ini tidak menyerah, dan bertekat untuk membawa istri dan anaknya untuk berobat ke Beijing, namun nasib berkata lain, setelah 2 kali pengobatan yang singkat, mereka tidak punya apa-apa lagi, dan terpaksa menjadi gelandangan di jalanan.

Selama periode ini, masyarakat seolah telah meninggalkan mereka, tapi anak-anak jalanan justru membantu mereka, anak jalanan sering membagi makanan yang mereka peroleh dari mengemis dengan keluarga ini. Pada saat ini juga, Tuhan mengulurkan tangan kasihnyaNya kepada keluarga ini, ia menerima selebaran Injil yang diberikan oleh seorang pria. Dia tahu bahwa Yesus pernah membuat orang buta melihat, orang tuli mendengar, orang gila sembuh, orang mati bangkit, dan akhirnya disalibkan agar dosa-dosa dunia mendapat pengampunan, dan hatinya sangat tersentuh.

Keesokan harinya, mereka sekeluarga pergi ke gereja, kehangatan kasih dari saudara dan saudari membawa mereka ke hadapan Allah, dan hati mereka kembali dipenuhi dengan harapan. Dengan bantuan dari Federasi Amal China dan masyarakat, istri dan anak Shi Qinghua menyelesaikan operasi terakhirnya, ia juga memulai usaha menjual sejumlah buah dan sayuran. Ketika kehidupannya mulai membaik, ia teringat kepada anak-anak jalanan yang telah mengulurkan tangannya untuk membantunya, ia khawatir apakah mereka tidak akan diganggu, apakah tidak akan kelaparan.
 
Dia dengan susah payah berusaha untuk menemukan 7 anak jalanan yang berkeliaran di jalan, dan di bawah jembatan, dan membawa mereka ke sisinya. Hari-hari pertama sangat sulit, Shi Qinghua sekeluarga dan tujuh anak jalanan bersama tinggal di sebuah bungalow di halaman sebuah rumah yang rusak, dan hidup dengan mengandalkan Shi Qinghua untuk mencari nafkah. Tapi Shi Qinghua mulai mempertimbangkan masa depan mereka untuk jangka panjang, ketika itu ia timbul ide, untuk membantu lebih banyak anak-anak jalanan dan agar mereka bisa menikmati kehangatan sebuah keluarga, di saat yang sama, juga agar mereka mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang layak. Istrinya sangat mendukung dia: "Baiklah, pada saat yang paling sulit, yang membantu kita adalah orang-orang baik hati di masyarakat, dan sekarang kita harus berusaha untuk membalas budi, ini adalah hal yang memuliakan Allah dan berguna bagi manusia, Allah pasti berkenan."

Pada tahun 2004, dengan bantuan orang-orang yang baik hati, Shi Qinghua mendirikan rumah Cahaya Kasih, khusus untuk menampung anak jalanan, anak cacat dan yatim piatu, juga anak-anak miskin dari berbagai daerah di seluruh Cina, dan memberikan asrama yang sepenuhnya gratis. Pada waktu itu sekolah Cahaya Kasih masih belum terkenal di masyarakat, seluruh sekolah hanya bergantung pada Shi Qinghua seorang. Mereka pernah hanya memiliki makanan untuk 1 kali makan saja, juga pernah hanya makan 1 kali dalam sehari. Mereka pernah bergurau dan berkata : "Karena bernama "Cahaya Kasih", artinya mereka miskin sampai habis dan hanya tersisa kasih." ("Cahaya Kasih" dalam bahasa Mandarin "Guang Ai", dan "Guang" juga bisa berarti "habis"). Anak-anak memanggil Shi Qinghua dengan sebutan "Papa Sawi Putih", karena makanan pokok mereka hanyalah sawi putih. Dalam videonya Shi Qinghua mengenang kembali pengalaman itu, "hanya sawi putih besar yang agak murah, dimasak dengan berbagai macam cara, sampai akhirnya, tidak ingin memakannya lagi", anak-anak juga berkata, "aku juga makan sampai bosan dan ingin protes, tapi protes tersebut tidak ada hasilnya."

Di saat yang paling sulit, ada seorang bos perusahaan yang mengundang saya untuk menghadiri pesta. Melihat penuh makanan lezat, saya teringat anak-anak yang hanya makan sawi putih, saya tidak makan, dan mulai menangis. "Guru Shi, mengapa engkau menangis?" Mereka bertanya pada saya. Saya berkata: Saya benar-benar tidak bisa makan, saya memiliki lebih dari 100 anak, dan mereka bahkan belum pernah melihat makanan seperti ini.

Bos tersebut sangat terharu dan memutuskan untuk makan malam hari itu tidak jadi dimakan, dan menbungkus makanan itu untuk dikirimkan kepada anak-anak. Guru Shi Qinghua mengatakan, semua kesulitan ini tidak mempengaruhi tekadnya untuk menampung anak-anak jalanan. Semakin lama makin banyak orang yang tahu cerita guru Shi dan anak-anaknya, sering relawan datang untuk membantu, menyumbangkan uang dan barang-barang untuk keperluan sekolah anak-anak.

Musim gugur yang lalu, ada seorang relawan yang bekerja di sebuah perusahaan periklanan bertanya kepada Shi Qinghua, ada sebuah iklan, yang berharap untuk menyuting Shi Qinghua dan rumah Cahaya Kasih-nya. Membuat iklan? Shi Qinghua ragu-ragu. Sebenarnya ada banyak orang yang menduga Shi Qinghua memiliki motifasi yang tidak murni, jika bukan demi nama berarti demi keuntungan, ditambah lagi bagaimana jika saat iklan di siarkan, akan menarik lebih banyak anak, untuk menghidupi anak-anak yang ada sekarang saja sudah menguras tenaga. Tapi jika tidak melakukannya? Anak-anak makan gratis sehari 3 kali dan pakaian akan menjadi masalah, apalagi untuk membuat rumah Cahaya Kasih menjadi standart.

Pertemuan sekolah diadakan dua kali, Shi Qinghua memutuskan membuat iklan! Iklan diproduksi mengambarkan keadaan sulit di awal berdirinya rumah Cahaya Kasih, di film itu, kepala sekolah Shi seorang diri berlari naik turun lantai atas dan bawah untuk memindahkan batubara, memasak, mengajar, membuat kamar, dan mengantar anak pergi ke rumah sakit. "Yang tidak saya pikirkan adalah, setelah iklan ditayangkan, benar-benar mengubah kehidupan kami. Volunteer terlalu banyak, yang terbanyak bisa datang 700-800 orang dalam sehari, dan mengganggu kehidupan normal anak-anak, karena itu lebih baik pindah ke tempat lain, sehingga anak-anak bisa hidup dengan baik. "

Shi Qinghua dari iklan tersebut mendapatkan 200,000 Yuan, dan seluruhnya diinvestasikan untuk biaya sewa sekolah dan asrama baru yang terletak di Tongzhou, dan lagi relawan dari berbagai tempat dan lembaga kasih mulai menyumbangkan makanan, pakaian dan perlengkapan sekolah untuk mereka. "Kami bisa makan daging setiap kali makan, anak-anak dapat minum susu dan makan telur setiap hari, kami memiliki perpustakaan besar, dan ruang komputer, ruang kesehatan, dan ruang musik, kian lama kami kian seperti sekolah pada umumnya."

Dengan bantuan seorang profesor musik, sekolah juga menawarkan pada anak-anak pendidikan musik yang baik, dalam latar belakang video, anak-anak memegang lilin, dan menyanyikan "Ode to Love." Saat lagu keluar dari mulut anak-anak yang hidupnya telah diubahkan oleh kasih sejati, dan membawa kekuatan yang membuat orang sangat terharu. Guru Shi dengan bangga mengatakan: Di Wangfujing mengadakan konser. Saat masuk, semua penjaga tidak senang, karena anak-anak tidak aturan, tapi setelah seluruh konser diadakan, mereka terkejut. Anak-anak yang pernah menjadi gelandangan, dengan baju acak-acakan, dan tuli terhadap nada, tetapi mereka dapat memainkan biola dengan baik di aula musik. Anak-anak tidak hanya memperoleh pengaruh di dalam musik, lebih lagi banyak anak yang memperoleh penghiburan dan kesembuhan dari jiwanya yang terluka melalui musik. Ada anak-anak yang memiliki kecenderungan autis, dan bisa membuka diri melalui musik. Beberapa anak jadi jarang tertawa karena menderita, namun, karena musik sepertinnya dapat berubah seorang. Musik dapat membentuk pikiran anak, dan dapat menyembuhkan rasa sakit batin mereka.

ketika Anda mempersembahkan hidup Anda, kasih tidak hanya menular kepada keluarga, juga menular kepada orang lain, dan diri kita sendiri akan memperoleh kebahagiaan dan sukacita. Hal ini tidak dapat diukur dengan uang, saya membantu anak-anak juga untuk membantu diri sendiriIni adalah apa yang guru Shi katakan tentang apa yang dirinya sendiri dapatkan.

Shi Qinghua dengan istri dan anaknya, tinggal bersama dengan berbagai anak cacat, dan anak jalanan;   sudah delapan tahun ini, lebih dari 300 anak jalanan keluar dari sini. Kapasitas "Sekolah Cahaya Kasih" juga kian berkembang, sekarang tampaknya adalah sebuah bangunan yang tidak terlalu besar, tapi itu adalah rumah kebahagiaan bagi 108 anak jalanan. Orang bilang, Shi Qinghua adalah " ayah 108 anak itu." Pendiri sekolah untuk anak-anak jalanan, dan menjadi ayah ratusan anak-anak jalanan, dalam pandangan orang pada umumnya, ini adalah perbuatan yang besar. Tapi Shi Qinghua mengatakan hal itu berasal dari sebuah hati yang bersyukur, dan iman yang taat. Dia mengunakan tindakan praktis untuk menyebarkan kasih Kristus!

Alkitab: Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar