Selasa, 20 Mei 2014

Asal Mula Hari Ibu



Setiap tahun di bulan Mei pada hari Minggu kedua, orang-orang akan selalu membeli bunga untuk dikirimkan kepada ibunya, untuk merayakan Hari Ibu. Ini adalah hari yang indah. Hari yang membuat orang merasa hangat dan gembira. Hari Ibu tahun ini akan segera tiba, namun, apakah Anda mengerti makna sesungguhnya dari Hari Ibu?

Menurut kebiasaan, Hari Ibu adalah untuk mengenang ibu, dan berdoa untuk ibu. Dimulai di abad ini, dan berasal dari sebuah perayaan Kristen. Untuk mengenang ibu Anna M. Jarvis yang meninggal pada 9 Mei 1905, dan diperingati pada hari Minggu. Pada tahun 1913 Kongres AS mengesahkan undang-undang untuk menetapkan setiap tahun pada hari Minggu kedua bulan Mei sebagai Hari Ibu. Perayaan ini kemudian berlahan-lahan berkembang menjadi perayaan di seluruh dunia.

Diceritakan sebagai berikut: pada tahun 1876 , saat Amerika Serikat masih berduka di tengah Perang Saudara. Nyonya Anna Jarvis berkhotbah di gereja dengan topik mengenang para pejuang Amerika, setelah dia berbicara tentang kisah para pahlawan yang mengorbankan dirinya dalam pertempuran, dia berdoa dan berkata: " Semoga di suatu tempat, dan suatu waktu, akan ada orang yang mengadakan Hari Ibu, untuk memperingati dan menghormati para ibu di Amerika dan di seluruh dunia. " Nyonya Jarvis melayani di gerejanya selama lebih dari 25 tahun, saat dia meninggal pada usia 72 tahun, putrinya Anna yang berusia 41 tahun, bertekat untuk mengadakan Hari Ibu, untuk mewujudkan doa dan harapan ibunya beberapa tahun yang lalu. Pertama-tama Anna menulis surat kepada banyak tokoh ternama, memohon agar mereka mendukung untuk diadakannya Hari Ibu, untuk mengembangkan sikap bakti pada para ibu. Pada mulanya reaksi yang diterimanya sangat dingin, namun dia tidak patah semangat, dan terus berseru kepada berbagai kalangan.

12 Mei 1907 , Gereja Methodist Andrea memenuhi undangan Anna untuk mengadakan sebuah kebaktian bagi para ibu. Tahun berikutnya, acara ini diadakan di Philadelphia, responnya sangat meria, dan akhirnya mendapat dukungan gubernur Virginia, dan pada tahun 1910 diumumkan penetapan Hari Ibu di negara bagian tersebut.

Tahun 1911, kegiatan perayaan Hari Ibu telah berkembang sangat luas, tidak hanya meliputi setiap negara bagian di Amerika Serikat , bahkan Kanada , Meksiko dan beberapa negara di Amerika Selatan juga mulai merayakan perayaan ini. Masyarakat Amerika Serikat juga membuat selebaran pengumuman Hari Ibu dengan mengunakan puluhan teks yang berbeda dan disebarkan ke berbagai negara, untuk meningkatkan perngaruhnya. Sejak saat itu, dalam beberapa tahun, pergerakan perayaan Hari Ibu meluas dengan sangat cepat.

Pada tahun 1912 , Amerika Serikat secara khusus mendirikan Asosiasi Hari Ibu Internasional.

Mei 1913 , DPR Amerika Serikat dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan bahwa Presiden dan Kabinet , DPR dan Senat , dan semua pejabat pemerintah federal harus selalu memakai bunga anyelir putih di saat Hari Ibu.

Pada tahun 1914 , Kongres Amerika Serikat resmi menyebut Minggu kedua bulan Mei sebagai Hari Ibu, dan meminta presiden mengeluarkan deklarasi, menyerukan agar seluruh pejabat pemerintah mengibarkan bendera nasional pada semua tempat umum. Tak lama kemudian , Presiden Wilson menyatakan kepada seluruh masyarakat agar juga mengibarkan bendera pada tempat tinggalnya masing-masing, untuk menyatakan kasih dan penghormatan mereka terhadap para ibu di seluruh Amerika. Sejak saat itu, Presiden Amerika Serikat setiap tahunnya akan mengeluarkan sebuah deklarasi dengan isi yang sama.

Sejak saat itu, Hari Ibu berkembang ke berbagai negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar